Wednesday, September 28, 2022

Analisis Unsur Intrinsik Buku Cerita Sejarah Gadis Kretek

 


Tokoh dan Penokohan:

- Lebas: berjiwa bebas, lontang lantung, tidak teguh pendirian

- Romo (Soeraja) : keras kepala, pekerja keras, pantang menyerah

- Mas Tegar: tegas, keras kepala, dingin

- Mas Karim: netral, pendengar yang baik, pendongeng yang cermat

- Ibu (Istri Romo): pemarah, pencemburu

- Idroes Moeria: pekerja keras, memiliki motivasi yang tinggi, pantang menyerah, cerdas, ambisius

- Rumaisa: anggun, feminim, mandiri, kembang desa, sopan santun

- Soedjagad: curang, plagiator, manipulatif

- Pak Trisno: baik, ramah tamah

- Mbok (Ibu Idroes Moeria): suportif

- Juru Tulis: tegas, berkepribadian sopan santun, suportif

- Istri Juru Tulis: sangat suportif

- Mbak Iti: bijak, berwawasan luas

- Dasiyah: kreatif, inspiratif, pekerja keras, bijak

- Rukayah: baik, pengadu


Tema: 

Persaingan dalam percintaan dan bisnis kretek. 


Latar

-tempat : pabrik kretek djagad raja, rumah juru tulis, pabrik pak trisno, surabaya, kota kudus, kota M, kantor partai pki, pabrik kretek merdeka dan kretek gadis

-suasana : mencekam, berduka, semangat, menegangkan, bergembira 

-waktu: masa sekarang, masa kependudukan Jepang, masa kemerdekaan, masa pergerakan PKI


Alur/plot:

Maju mundur dengan menceritakan asal usul sejarah kretek dan asal usul tokoh utama bernama Jeng Yah. 


Sudut pandang: 

Masa sekarang: sudut pandang lebas. 

Masa lampau; sudut pandang idroes moeria, Sudut pandang dasiyah/jeng yah dan sudut pandang soeraja.


Amanat: 

Amanat yang ingin disampaikan penulis adalah menunjukkan kekuatan perempuan di atas dunia yang dipikir hanya dikuasai oleh laki-laki dalam bidang berbisnis di industri kretek.


No comments:

Post a Comment

Analisis Unsur Intrinsik Buku Cerita Sejarah Gadis Kretek

  Tokoh dan Penokohan: - Lebas: berjiwa bebas, lontang lantung, tidak teguh pendirian - Romo (Soeraja) : keras kepala, pekerja keras, pantan...